Kamis, 20 Februari 2020

Fase Hidup

[Medan Polonia, 20 Februari 2020]



beranjak semakin tua
Hidup memang singkat.
Namun sesingkat apapun hidup, ada beberapa fase yang dilalui, mulai dari awal kita hadir di dunia sampai akhir hayat.
Secara umum, fase-fase itu saya utarakan disini menjadi lima fase. Kelima fase ini bukanlah hasil pemikiran saya sendiri. Akan tetapi merupakan hasil bacaan saya terhadap sebuah artikel yang dimuat di situs eramuslim.com dahulu kala. Hari ini aku memilih menuliskannya.

Lima fase yang dimaksud adalah saya sebutkan secara berurutan:
1. Fase kelahiran
2. Fase sekolah/belajar
3. Fase bekerja
4. Fase pernikahan
5. Fase kematian

Lima fase tersebut tidak semuanya dinikmati oleh kita selaku makhluk hidup. Namun ada dua fase yang pasti dan harus kita lalui. Siapapun orangnya, sekaya apaun, sehebat apapun maka kedua fase itu harus dilalui, fase itu adalah fase pertama (kelahiran) dan fase terakhir (kematian).
Tentu saja saya pribadi sangat berharap agar Allah memberikan saya kesempatan untuk dapat menjalani seluruh fase tersebut dengan baik dan penuh keberkahan serta selalu dekat dengan Allah. Semakin naik ke fase selanjutnya, maka harapannya semakin dekat dengan keridhaan Allah.

Banyak dari manusia yang tidak dapat menikmati keseluruhannya, banyak juga yang menjalni secara keseluruhan fase-fase tersebut. Namun semakin bertambah fasenya, semakin ia bertambah ingkar dan jauh dari keridhaan Allah, sekalipun begitu ada banyak orang yang menjalani seluruh fase tersebut dengan baik dan mengakhirinya dalam keadaan yang baik pula.

Kadang kita melihat, beberapa orang yang kita kenal hanya menjalani dua fase. Baru saja ia dilahirkan ke dunia, ia sudah memasuki fase kelima. Tanpa menikmati indahnya belajar, bekerja dan berkeluarga.
Ada pula yang menjalani tiga fase saja. ia lahir ke dunia. Namun tidak menyicipi indahnya belajar di sekolah dikarenakan beberapa hal, namun ia menikah dan kemudian menghadapi kematian. Adapula yang ia sempat mengenyam pendidikan di sekolah, namun belum sempat bekerja dan menikah, ia sudah dipanggil oleh rabbnya. Adapun yang pernah sekolah, juga punya pekerjaan. Namun ia belum menikah dan ajalnya lebih dahulu tiba. Segala kemungkinan dapat terjadi selama nyawa masih ada dalam badan.

Kelima fase itu hanyalah fase umum, tentunya kita semua berharap agar dapat menjalani kelima fase itu dengan dilingkupi oleh keridhaan Allah.

Lima fase kehidupan, dua diantaranya adalah sesuatu yang pasti. Sementara tiga lainnya, tidak ada manusia yang mengetahui apakah ia akan menjalaninya atau ia akan melewatkannya.

Wallahu a'lam.

Maghrib menjelang Isya
19.44

Related Posts:

  • HusnudzhonSaya buat judulnya husnudzon, karena sedikit banyak memiliki keterkaitan dengan tulisan dibawah ini. ********************************************************** Alasan kenapa saya tuliskan adalah karena saya kemaren merasa p… Read More
  • Strategi Belajar Agar Lulus SBMPTN Kasian juga awak dengar kabar adik-adik awak yang nggak lulus SNMPTN/Jaluar undangan/PMDK. Ada yang bilang malulah, pasrahlah, ginilah, gitulah dan sebagainya. Tapi mau gimanapun, harus belajar lebih giat lagi untuk mengik… Read More
  • BagusORANG BAIK ITU BERNAMA "PAK BAGUS". Copas dari grup Desa Bahagia Pelita Desa Ada seorang Guru Kehidupan, Pak Bagus namanya. Beliau adalah seorang guru yang sangat ceria, menyenangkan dan kocak. Siapapun yang berada di deka… Read More
  • Berbuat Baik Semaksimal Mungkin Tidak ada orang yang tahu kapan ajal kita akan datang. Tapi mungkin ada orang yang tahu bahwa kita punya rutinitas. Meski dia tidak tahu kalau selain rutinitas yang ia lihat, kita semua memiliki aktivitas lain yang statusn… Read More
  • Membantu, Tidak Akan Salah AlamatBermanfaat adalah salah satu nilai yang harus dijunjung. Apa gunanya badan kalau hanya menjadi beban dan menyusahkan orang. Seyogyanya, orang yang lebih mampu, akan lebih banyak memberi manfaat. Namun banyak yang tidak sepert… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih.