Jumat, 27 Desember 2013

Anak MENTORING ANTI GALAU

UREGNSI TARBIYAH ISLAMIAH
PENGERTIAN
            Abdurrahman An-Nahlawi ada tiga akar kata untuk tarbiyah. Rabaa-yarbu yang bermakna bertambah dan berkembang. Rabiya-yarba yang bermakna tumbuh dan berkembang. Rabba-yarubbu yang bermakna memperbaiki, mengurusi, mengatur, menjaga dan memperhatikan. Bagi gerakan yang didirikan Hasan Al Banna, tarbiyah memiliki sedikitnya tiga makna. Ia berakar dari kata Rabaa, Yarbuu, tumbuh. Tarbiyah menumbuhkan seseorang dari kekanakan ruh, kekanakan akal, dan kekanankan jasad menuju kematangan dan kedewasaan. Rabiya, Yurbii, berkembang
Kadang juga dikenal istilah Liqo'
  • Ada beberapa kata dalam bahasa arab yang searti dan senada dengan kata tarbiyah yaitu : ziyadah (penambahan), nas’ah (pertumbuhan), taghdiyyah (pemberian gizi), ri’ayah (pemeliharaan) dan muhafazhah (penjagaan).
  •  Atau bila dilihat dari kaidah ilmu nahwu berasal dari kata raba-yarbu (tumbuh berkembang), rabiya-yarba (tumbuh secara alami) dan rabba-yarubbu (memperbaiki, meningkatkan).
  • Pendidikan Islam mengarahkan kehidupan seorang muslim berkembang dan terus semakin matang. Sikap, perilaku, dan gaya hidupnya bersifat spesifik islami yang berinteraksi secara posiif, baik internal maupun eksternal. Sehingga ia dapat memancarkan arus Islam si tengah-tengah lingkungannya. Ia menjadi manusia yang tangguh yang tidak mudah diombang-ambingkan oleh berbagai arus kehidupan yang melandanya. Tegasnya ia menjadi muslim yang muttaqin.



Ciri – ciri orang yang tarbiyah
1.      kita sudah tarbiyah jika kita terbuka terhadap perubahan
2.      kita sudah tarbiyah jika mampu bersikap tegas dan menghindarkan diri dari sikap agresif
3.      kita sudah tarbiyah jika kita menjadi pribadi yang proaktif
4.      kita sudah tarbiyah kalo sudah menjadi pribadi yang mawas diri
5.      menjadi pribadi yang mandiri, sosok yang berperasaan, tapi tidak emosional, sanggup belajar dari kesalahan

 ALASAN PERLU TARBIYAH : DARI ASPEK INTERNAL AJARAN ISLAM 
  • Ar-Rasul membimbing umat manusia untuk keluar dari kebodohan.Dengan ciri-ciri : kebodohan (ajahl), kehinaan (Dzillah), kemiskinan (faqr) dan perpecahan (tanafur).
  • Kondisi umat Islam sekarang tidak memahami Islam itu sendiri sehingga akhirnya terjebak dalam kondisi kejahiliyahan modern dengan kesesatan yang lebih dahsyat dan nyata (QS.3:164) sehingga umat Islam berada pada tahap pengkeroposan yang diakibatkan oleh : a). kecintaan pada dunia yang berlebihan dan takut mati. b). saling berpecah belah c). mengkotak-kotakan ajaran Islam d). penyimpangan ajaran Islam seperti meng-sipilis-mekan (sekularesme,pluralisme dan liberalisme) Islam e). terbelenggu sinkritisme berbau TBC (tahayul, bid’ah & churofat) f). meninggalkan jihad.
  • Jalan keluar dari kesesatan salah satunya melalui pembinaan yang didalamnya diajarkan tilawah (dibaca & dibacakan), tazkiyah (pembersihan diri) dan ta’limul kitab wal hikmah (belajar Al-qur’an dan hadits) (QS. 2:151). Sehingga akan memperoleh nikmat yang akan mengantarkan kepada khoiru ummah (QS.3:110) dengan ciri-ciri : berpengetahuan (ilmu), terhormat (izzah), kekayaan (ghina) dan persaudaraan (ukhuwah).
DARI ASPEK INDIVIDU.
  • Hakikat jiwa yang membutuhkan pembinaan (QS.91:8-10), hakikat jiwa tersebut menghadapi persoalan : secara fitrah jiwa yang pada dirinya terdapat kecenderungan kepada taqwa dan kecenderungan kepada dosa.
  • Adanya musuh bebuyutan (2:168-169) yang tidak hanya membuat perencanaan yang matang tapi juga merealisasikan (5:82) yang keduanya bagian dari langkah syetan (35: 6). Untuk menangkal serangan musuh diperlukan amal jama’i dikalangan kaum muslimin tak akan terjadi kecuali jika didahului oleh tarbiyah.
PERANAN TARBIYAH DALAM KEHIDUPAN
  • Peranannya dalam penerapan system Islam.(4:65)
  • Menjamin konsistensi muslim terhadap jamaahnya. (18:28)
  • Membentuk generasi Islami, keluarga Islami dan peradaban Islami. (3:110, 2:143,3:104)
  • Menumbuhkan kemakmuran yang penuh berkah (QS 7:96).
  • Mewujudkan ketentraman dan kestabilan masyarakat.(QS.106:3-4, 89:27-28)
  • Kebutuhan kemanusiaan.
  • Kewajiban agama.(9:122,2:174, 17:36,58:11, 66:6)
CIRI-CIRI TARBIYAH
  • Apa yang dilakukan semata-mata mencari ridho Allah dan memakmurkan bumi dengan aturan Allah (Rabbaniyah).
  • Menggunakan sarana dan akhlak islami (Akhlaqiyyatu al-wasa’il).
  • Pembinaan secara menyeluruh antara potensi akal, jasad dan ruh manusia (Syumuliyah)
TUJUAN TARBIYAH :
  • Memahami gambaran yang jelas mengenai Islam yang sempurna dan benar.
  • Membentuk kepribadian muslim secara utuh.
  • Menumbuhkan harga diri dan pribadi yang tidak mudah dipecah belah
  • Keimanan dan ketakwaan penduduk merupakan asas terwujudnya kemakmuran yang penuh berkah.
  • Mewujudkan ketentraman dan kestabilan masyarakat.
http://megaisme.files.wordpress.com/2010/06/10ciri_muslim.jpg?w=640&h=480OUTPUT TARBIYAH ISLAMIAH