Jumat, 18 Oktober 2019

Menjadi Guru


Judul Buku: Begini Seharusnya Menjadi Guru
Penulis: Fuad bin Abdul Aziz as-Syalhub
Tahun: 2018
Penerbit; Darul Haq
Tempat: Jakarta
Jumlah halaman: 192


Buku ini memuat tentang bagaimana hendaknya tampilan seorang guru, baik dari secara lahir maupun secara ruhiyah. Menjadi guru bukanlah perkara yang mudah, karena yang dihadapi adalah manusia dengan berbagai karakter, kapasitas yang berbeda, daya tangkap berbeda dan sebagainya. Rasulullah SAW tentu menjadi contoh sempurna seorang guru, sehingga dalam penulisan buku ini, penulis mencoba mengulas dan mengkaji kisah-kisah dan hadits rasulullah sebagai guru besar peradaban dan menuangkan nilai atau pelajaran yang dapat dipetik untuk para guru.

#Karakter yang Harus Dimiliki Seorang Pengajar


1. Mengikhlaskan ilmu untuk Allah
Belajar mencari ilmu bukan untuk disebut alim, namun untuk mencari keridhaan Allah. Akan tetapi bila tetap dipuji oleh manusia, maka itu tidak mengapa. Poros dari itu semua adalah niat, dan niat itu ada di dalam dada.


2. Jujur
Jujur adalah mahkota di atas kepala seorang guru, juga kunci keselamatannya (At-Taubah 119).Efek dusta akan merambat kepada masyarakat, tidak hanya kepada pelakunya.


3. Serasi antara perbuatan dan ucapan
Janganlah ucapannya mendustakan perbuatannya, ilmu itu diketahui oleh mata hati, sementara amal itu diketahui oleh mata kepala, sementara pemilik mata kepala itu lebih banyak. Jika amal menghalangi ilmu, maka hidayah akan terhalangi..(Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin 1/97 cet Dar al-Hadits).


4. Bersikap adil dan tidak berat sebelah.
Janganlah sampai adanya sebuah permasalahan menjadikan kita bertindak tidak adil, padahal adil itu lebih dekat kepada taqwa. Bersikap adillah dalam setiap keadaan dan kepada siapapun, sebagai mana kisah wanita bani makhzum yang membuat khawatir orang quraisy karena mencuri, maka quraisy meminta Usamah bin Zaid untuk berdiskusi dengan rasulullah. Rasulullah dengan tegas menanggapi dengan sabdaya yang diriwayatkan Mutafaqun alaih “Sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah  karena jika ada orang terpandang diantara mereka mencuri, mereka membiarkannya, namun jika ada orang yang lemah diantara mereka yang mencuri, mereka menegakkan hukuman  atasnya. Demi Allah, sekiranya Fatimah bin Muhammad mencuri, niscaya aku akan potong tangannya”.


5. Berakhlak mulia lagi terpuji
6. Tawadhu’
7. Pemberani (berani berkata benar, mengatakan yang salah adalah salah serta mengakui kesalahan jika ia salah)
8. Bercanda dengan siswanya dalam batas-batas yang wajar sebagai upaya untuk merefresh.
9. Sabar dalam menahan emosi (tidak marah jika yang dicerca adalah dirinya, namun marah jika syariat yang dilanggar/dicela)
10. Menghindari perkataan keji yang tidak pantas.


#Kewajiban Guru


1. Menanamkan aqidah dan memperkuat keimanan. Pelajaran-pelajaran yang diberikan hendaklah diupayakan menjadi hikmah bagi siswa dan guru. Sehingga alquran sebagai sumber ilmu utama selalu hadir dalam setiap kegiatan pembelajaran.
2. Memberikan nasehat
3. Lembut dan mengajar dengan metode yang baik
4. Memberi salam diawal dan akhir
5. Memberikan sanksi
6. Memberikan penghargaan dalam bentuk materi/doa/sanjungan

#Sistem dan Metode Mengajar yang bisa diterapkan

a. Metode Mengkondisikan/Mempersiapkan Forum
- Meminta diam (sebagaimana dikisahkan oleh Alhafidz Ibnu Hajar tentang khutbah haji wada’)
- Metode panggilan (memanggil hai fulan, dsb)
- Metode memotivasi

b. Metode Kontak Pendengaran dan Penglihatan
c. Metode Peragaan (Praktik)
- dari pihak guru
- dari pihak siswa

d. Menyajikan Materi dengan Metode dan Sesuai Daya Pikir Siswa
e. Metode Dialog dan Pendekatan Logika
f. Mengajar lewat kisah
g. Membuat permisalan
h. Membangkitkan rasa penasaran
i. Menggunakan isyarat
j. Menggunakan gambar
k. Menjelaskan point penting dengan menyertakan sebab musabab
l. Memberi kesempatan kepada siswa mencari jawaban
m. Metode pengulangan
n. Metode klasifikasi/penggolongan
o. Metode tanya jawab
p. melontarkan berbagai permisalan permasalahan ilmiah
q. Memotivasi siswa untuk bertanya 
r. Mengakui ketidaktahuan adalah sebagian ilmu.

Sekian penjelasannya, untuk lebih jelasnya bisa dibaca pada buku tersebut secara langsung.

Mohon maaf karena pasti ada kekurangan pada tulisan ini.


Terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih.