Tadi aku begitu terenyuh, sebenarnya gak terlalu begitu.
Hanya sedikit terenyuh.
Ya, beberapa waktu lalu dan kemaren aku memang mengeluarkan uang untuk keperluanku. Kadang kalau sedang lemah, aku anggap jumlahnya sangat besar. Namun kalau sudah berfikir ulang dan ingat Allah Maha Kuasa, Maha Kaya. Aku sendiri tersenyum.
Senyum yang entah itu apa artinya, sepele atau hanya menghibur diri.
Uang kok difikirin, rezeki Allah yang atur.
Walaupun aku kadang menggerutu "coba saja dulu jenjang ini tidak kuambil". Tapi untuk apalagi, buang buang energi. Mau tidak mau harus berusaha diselesaikan.
Si cun, sekarang dah banyak uang..........
Aku begitu terenyuh mendengarnya, namun aku hanya balas senyum tipis, tak ingin kusebut darimana uang itu kuperoleh, tak ingin kusebut yang beberapa lalu itu dapatnya darimana. Ah, aku bukan tukang ngeluh pada sembarang.
Ingin kubalas singkat, "Pak, kalau benar dah kuganti ni sepatu"
Oh.... Allah
Sepatuku masih bagus.....
Menunggu sukron sholat maghrib
F.Psikologi, 07.38
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih.