Kamis, 09 November 2017

Keluarga dan Semangat

Bahasa Inggrisnya mungkin "Family & Spirit" 
Recorded 28 September 2017

Faktor Keluarga Mempengaruhi Semangat
Video ini sebenarnya diambil pada 28 September 2017 di Jalan Halat menuju Jalan Ir. Juanda Medan
Pagi ini saya kebeteluan membawa sebuah mobil ke kampus karena hujan.
Beberapa hari yang lalu saya melihat segerombolan pria bertubuh tegap, sedang dan kurus dan memiliki kulit sawo matang di atas sebuah mobil pick up, kebetulan saat itu tidak hujan seperti pada video ini.
Saat memandangi hal-hal seperti ini, aku selalu teringat dengan sosok para ayah yang berjuang mencari kehidupan.
Mungkin perjuangannya penuh untuk keluarganya, mungkin juga tidak hanya keluarganya tapi ada orang lain yang harus ia tanggungjawabi di luar keluarga kecilnya.
Sebagai penghantar, bukan bermaksud mendramatisir keadaan, namun ini hanya lintasan fikiran saat menuliskan ceritera.
Di atas mobil pick up saya melihat mereka ada berdiri, ada yang merokok, ada yang hanya bermenung, ada yang sedang makan (mungkin sarapan pagi), ada yang ngantuk bahkan ada yang tertidur dalam keadaan semak seperti itu.
Saya hanya bisa berbisik sedikit “mereka berjuang untuk siapa ya?”
Mudah-mudahan mereka dan keluarga serta orang-orang terdekatnya selalu dilindungi dan berkahi nikmat yang cukup.



Sayangnya saya tidak sempat mengambil video atau gambarnya, karena sedang bawa sepeda motor”
Video 28 September 2017
Pada hakikatnya, tidak ada yang berbeda dengan maksud cerita di atas,
Video ini juga saya ekspos sebagai wujud inspirasi terhadap sosok ayah yang menjadi tulang punggung keluarganya.
Oiya, dalam cerita ini saya mencoba dengan tidak memasukkan faktor sifat pengemudi angkutan umum medan yang ugal-ugalan, asal masuk dan segalanya.
Kali ini saya hanya ingin mengingat-ingat tentang sosok ayah
Lihatlah, selintas mungkin terlihat biasa saja
Hujan tidak membuat semangatnya untuk menjemput nikmat menurun
Meski ia harus melindungi dirinya dari cipratan air hujan yang semakin deras dengan menggunakan potongan spanduk lusuh
Ya, kaca mobil angkot yang ia bawa sudah tidak ada.
Saya yang melihat hanya bisa berharap agar ia tidak jatuh sakit karena kebasahan,
Pastinya hal yang sangat mengganggu bukan? Jika mengemudi dengan mengejar waktu karena desakan penumpang sambil memutar mutar stir mobil dengan satu tangan dan menahan spanduk pelindung pada sisi lain.
Sosok ayah apakah memang selalu begitu?
Bagi saya tentu saja seperti itu
Tidak hanya mereka yang sopir angkot atau pekerja bangunan
Bahkan para pejabat
Kenapa mereka nekat dan bersemangat
Pasti karena ada orang lain yang membuat bersemangat dan rela berkorban
Mungkin itu hanya keluarganya, mungkin juga orang lain di luar keluarga kecilnya

*Catatan (Bukan berarti sosok ibu tidak menginspirasi)

Related Posts:

  • BagusORANG BAIK ITU BERNAMA "PAK BAGUS". Copas dari grup Desa Bahagia Pelita Desa Ada seorang Guru Kehidupan, Pak Bagus namanya. Beliau adalah seorang guru yang sangat ceria, menyenangkan dan kocak. Siapapun yang berada di deka… Read More
  • Alqur'an sebagai Obat Tulisan ini kubuat setelah membaca buku Menghafal Alquran Semudah Tersenyum. Tulisan Ust. Bobby Heriwobo, Lc. Tebal buku ini sekitar 364 halaman. Buku ini kuperoleh saat mengikuti pelatihan Hafidz on the Street sekitar tah… Read More
  • Berbuat Baik Semaksimal Mungkin Tidak ada orang yang tahu kapan ajal kita akan datang. Tapi mungkin ada orang yang tahu bahwa kita punya rutinitas. Meski dia tidak tahu kalau selain rutinitas yang ia lihat, kita semua memiliki aktivitas lain yang statusn… Read More
  • Luruskan Lagi, Ingatkan Lagi, Agar Kita Saling Menguatkan Aku pernah membaca sebuah buku tulisan jamil azzaini. Buku ini menjadi salah satu buku yang sangat menginspirasi bagiku. Buku ini sebenarnya pernah kutawarkan untuk dibaca, namun mungkin karena ada buku lain yang sudah dir… Read More
  • HusnudzhonSaya buat judulnya husnudzon, karena sedikit banyak memiliki keterkaitan dengan tulisan dibawah ini. ********************************************************** Alasan kenapa saya tuliskan adalah karena saya kemaren merasa p… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih.