Menangis, itu hanya dulu
Rasanya air mataku sudah tidak ada hasrat untuk keluar mengamati rintihan dan fenomena ibu pertiwi
Bosan sudah melihat kebodohan para aparatur yang bertingkah bagaikan orang yang tidak memiliki logika yang terdidik, tidak pernah belajar meneliti dan menyimpulkan, tidak tau beda fakta dan dugaan, tidak tau apa itu data, fakta dan hipotesa.
Yang benar dihabisi dengan membabi buta, yang salah disuburkan layaknya beternak babi, walaupun tidak buta.
meskipun makanan jorok dan kotor, babi tetap saja makan agar nafsunya terpenuhi.
ayolah orang aneh, belagak cerdas dan yang belagak oon.
Sekonyol apapun hidupmu, setolol apapun jalan fikiranmu
disini aku yakin kalau kau masih punya niat memelihara ibu pertiwi
mudah-mudahan monas mungil itu tidak tenggelam dalam kenistaan
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih.