Manusia itu adalah makhluk kasar, itulah kenapa terkadang ia berbuat sedikit kasar
Manusia itu juga sangkarnya segala salah dan khilaf, jadi wajar kalau ia salah. Tidak ada seorang manusiapun yang hidup kedunia ini (apalagi setelah baligh) tidak melakukan kesalahan atau kekhilafan.
Sebenarnya kita semua sudah sama - sama mengerti dengan keadaan itu. Akan tetapi, tidak seluruh ruang hati ini diisi dengan keimanan dan hati yang selalu bersih. Ada titik - titik tertentu yang masih diisi oleh nafsu. Namun tidak dapat saya maklumi ketika kita secara terus - menerus mengikuti hawa nafsu tersebut.
Kita bersama sudah sama - sama tahu bahwa menanggapi masalah itu jangan secara terus - menerus. Mari kita waspada akan larinya mereka dari jalur ini, jangan kecewakan mereka, jangan sakiti hati mereka namun jangan juga sakiti hati kami.
Mari bersama - bersama berusaha kembali memperbaiki, karena jalan yang kita lalui ini dipenuhi keberkahan, insyaa Allah. Bukan jalan yang dipenuhi kesia - siaan. sehingga jangan pernah malu atau segan - segan untuk mengajak mereka, kami dan saudara - saudar kita yang lain untuk tergabung dalam barisan yang mengagungkan Tuhan Semesta Alam ini.
mari semakin waspada hhhe
BalasHapus